Sunday, February 8, 2009

TERIMA KASIH...


Lepas jumpa Jazmin Ironi Iris (terima kasih Min dan emaknya yang masak sedap amat...nyam2...) di Serdang, aku gerak ke Nilai... Sakit kepala.. Dah lama aku tak macam ni... Rasa nak pitam... Mungkin tak cukup tidur...

Ke Nilai jumpa penyair Fynn Jamal yang sudah berhijrah... Dia sudah bertemu dengan dirinya... Lain giler dari dia yang aku selalu lihat dulu... Dari rock kangkang menjadi ayu berhijab... Su Anna Joe ada sekali (betapa dia tidak tahu yang aku sejak beberapa tahun lalu sangat mengkagumi hasil kerjanya..) Kerna kepala aku yang sakit berdenyut-denyut, tak banyak yang aku bicarakan... Diam dan mengiyakan...

Kata-kata Kak Fynn amat membekas... Ringkas, tapi mendalam... Bukan tentang agama, bukan ustazah membuka kitabnya... tapi tentang hidup sehari-hari yang dilalui kita... tentang kisah hidupnya...

Sepanjang memandu seorang diri pulang ke Setiawangsa sebelum pulang ke Kuala Kangsar malam ni, fikiran aku berat... Memikirkan betapa aku masih belum mampu melihat kehidupan sepertimana dari sudut pandangnya...

Dia buat aku terfikir bahawa aku masih tidak mengerti apa makna hidup... apatah lagi cinta... (jadi Azmir, jangan ko nak berlagak bercakap soal cinta...)

Terima kasih Kak Fynn... =)



p/s; dah dua minggu aku nak tulis tentang perjalanan aku seorang diri di kota Jakarta dan Bandung.. Tentang betapa seronoknya menaiki keretapi dari Jakarta ke Bandung... Tentang betapa sedihnya kehidupan di Jalan Jaksa... Tapi aku masih belum punya waktu secukupnya... =(

2 comments:

Anonymous said...

menanti dengan penuh sabar

ceri masam said...

waktu memang tak pernah cukup..

makanya, kejar yop kejar!
hehehe